13 Oktober 2009

Tembawang



Seperti inilah rumah betang (rumah betang panjai) pada saat jaman dahulu di kampung Tapang Pulau. Tembawang artinya adalah bekas pemukiman yang sudah ditinggalkan yang biasanya masih juga dikunjungi oleh masyarakat setempat. Tembawang biasanya masih dimanfaatkan orang untuk memelihara ternak seperti ternak babi, sapi serta hewan lainnya dan di tembawang masih terdapat pepohonan buah – buahan yang ditanam pada masa lampau yang sering juga dikunjungi pada saat musimnya berbuah.


Beginilah Wajah tembawang rumah tapang masa kini.



11 Oktober 2009

Tapang Pulau

Tapang pulau adalah sebuah kampung yang terletak di Kabupaten Sekadau, Kecamatan Belitang Hilir Desa Tapang Pulau. Penduduk asli tapang pulau adalah suku dayak mualang, pada dasarnya penduduk dayak mualang adalah berpindah pindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain untuk mencari tanah yang subur untuk berladang dan tempat tinggal yang diaanggap membawa rejeki. Sejarah perjalanan tapang pulau berasal dari tembawang legai kemudian berpindah ke tembawang tapang, tembawang beragai, tembawang jat, tembawang seberang, tembawang rumah tapang dan pada akhirnya sampai pada trans SP 4 Tapang Pulau. Bermukim di tembawang – tembawang adalah kesepakatan kepala kampung dan warga masyarakat, pada saat berada di tembawang beragai terjadi suatu peristiwa yang diaangap membawa musibah yaitu rumah betang dihinggapi burung beragai, yang konon ceritanya adalah burung pembawa musibah maka berpindahlah warga ke tembawang jat (yang artinya tembawang buruk). Namum pada saat bermukim di tembawang jat lah terjadi malapetaka besar bagi penduduk kampung, karena terjadi wabah penyakit cacar yang pada saat itu belum ada obatnya sehingga menyebabkan banyak kematian. Peristiwa itu merupakan sejarah perjalanan yang paling menakutkan bagi seluruh warga. Pada saat musibah itu kepala kampung mengajak warganya berpindah ke tembawang seberang karena penyakit cacar adalah penyakit menular, dan pada akhirnya sampailah ke tembawang seberang……..to be continue>>